Friday, January 11, 2013

Tanaman-Bandotan: mencegah, mengobati, malaria

Bandotan (Ageratum conyzoides L.)


Sinonim : A. ciliare Lour. (non Linn), A. cordifolium Roxb.
Familia : compositae (asteraceae).

Uraian :

Bandotan tergolong ke dalam tumbuhan terna semusim, tumbuh tegak atau bagian bawahnya berbaring, tingginya sekitar 30-90 cm, dan bercabang. 
Untuk mencegah dan mengobati malaria , harus mengikuti petunjuk dan hasil penelitian para Ahli berikut ini .

Kembang-Bokor : Mencegah, mengobati, Malaria

Kembang Bokor (Cydrangea macrophylla [Thunb.] Seringe)


Sinonim : Viburnum macrophylla Thunb.

Familia : Saxifragaceae

Uraian :

Kembang bokor berasal dari Jepang. Biasa ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan atau di taman-taman. Perdu menahun ini tegak, berbatang kuat, warnanya hijau sewaktu muda, dan mempunyai tinggi 0,5--1 m. Daun tunggal, bertangkai, letaknya berhadapan bersilang. Helaian daun lebar dan tebal, bentuknya bulat telur, pangkal dan ujungnya runcing, tepi bergerigi, tulang daun menyirip, warna permukaan hijau tua, dan bagian bawah hijau kekuningan. Perbungaan majemuk, keluar dari ujung tangkai, membentuk rangkaian yang membulat dengan diameter dapat mencapai 20 cm, warnanya putih, merah muda, dan akan menjadi biru.

Nama Lokal : NAMA ASING Yang siu chiu (C), hydrangea (I). NAMA SIMPLISIA Hydrangeae macrophyllae Herba (herba kembang bokor).

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Kembang bokor rasanya pahit dan sedikit pedas, sifatnya dingin, sedikit toksik. Berkhasiat sebagai antiradang dan antimalaria.

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN

Bagian yang tanaman yang digunakan sebagai obat adalah herba dan akarnya. Bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan.

INDIKASI Herba kembang bokor digunakan untuk mengatasi:
- malaria, demam,
- gelisah (ansietas),
- sakit tenggorok.

CARA PEMAKAIAN
  • Untuk obat yang diminum, gunakan 9--15 g herba yang direbus.
  • Untuk pemakaian luar cuci herba secukupnya, lalu rebus. Airnya digunakan untuk mencuci ekzema pada kantung buah zakar dan kurap.

CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT

  • Malaria Rebus herba kembang bokor dan daun murbei (Morus alba L.) (masing-masing 9 g) dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum dua jam sebelum terjadi serangan malaria.
  • Sakit tenggorok Cuci akar segar kembang bokor secukupnya, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan cuka apel yang telah diencerkan secukupnya, giling sampai halus, lalu peras. Gunakan airnya untuk kumur tenggorok (gargle).
  • Ekzema pada kantung buah zakar Cuci herba kembang bokor, herba bayam duri (Amaranthus spinosus L.), dan daun ketepeng cina (Cassia alata L.) secukupnya, lalu rebus sampai mendidih. Setelah dingin, gunakan untuk mencuci dan mengompres bagian yang ekzema. 
Catatan
Kelebihan dosis menyebabkan mual.

Komposisi : --


Profil IPTEK | Site Map | Contact Us Copyright © 2005, IPTEKnet. All rights reserved Office : BPPT, Gd.1 - Lt.16 , Jl. M.H. Thamrin 8, Jakarta 10340 Technical Support (021)71112109; Customer Care 081389010009; Fax. (021)3149058

Pohon-Johar : mencegah, mengobati, Malaria

Johar (Cassia siamea Lamk,)


Sinonim : Cassia florida Valh.
Familia : Caesalpiniceae (Leguminosae).

Uraian :

Tanaman herba tahunan, menjalar. Batang bulat, menjalar, beruas-ruas, berlubang, gundul, bercabang, panjang lebih kurang 3 meter, warna hijau. Daun tunggal, berseling, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal rompang, panjang 3-15 cm, lebar 1-9 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, panjang 3-5 cm, diameter lebih kurang 5 cm, warna ungu. Buah kotak, bulat telur, gundul, diameter lebih kurang 1 cm, buah muda berwarna hijau pucat setelah tua berwarna cokelat.

Nama Lokal : NAMA SIMPLISIA: Cassiae siameae Folium;Daun Johar.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Khasiat Antipiretik.
  • PENELITIAN Salim Hanggara Purno, 1991. Fakultas Farmasi, UGM. Pembimbing: Drs. Wahyono, SU. Apt. dan Drs. Imono Argo Donatus, SU. Apt. Telah melakukan penelitian efek hipoglikemik air rebusan daun Johar, pada tikus putih jantan, dibandingkan dengan tolbutamid. Dari hasil penelitian tersebut, ternya ta air rebusan daun Johar dosis 2,5, 5,0, dan 10,0 g / kg bb mampu menurunkan LDDK (Luas daerah di bawah kurva) kadar glukosa darah terhadap kontrol negatif, pada kelompok tikus normal yang diberi beban glukosa (DMTTI - UTGO = Diabetes melitus tidak tergantung insulin. Uji toleransi glukosa oral). Pada kelompok tikus normal yang tidak diberi beban glukosa (DMTTI), air rebusan daun Johar dosis 10,0 g / kg bb mampu menurunkan LDDK kadar glukosa darah sebesar 15.06% terhadap kontrol negatif. 
  • C. Yudhi Setyandarta, 1993. Jurusan Farmasi, FMIPA UI. Telah melakukan penelitian pengaruh hepatoprotektif infus daun Johar pada tikus putih yang diberikan karbon tetraklorida. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata infus daun Johar mempunyai pengaruh hepatoprotektif. Daun Johar mengandung senyawa yang dapat menghambat peningkatan aktivitas GPT-plasma dan kerusakan jaringan hati akibat CC14 dan terdapat hubungan antara dosis dan efek.
  • Aan Risma Uli N., 1994. Jurusan Farrnasi, FMIPA UI. Telah melakukan penelitian pengaruh antimikroba dari infus daun Johar terhadap beberapa bakteri dan Jamur penyebab penyakit kulit. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata infus daun Johar mempunyai pengaruh antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Proteus.vulgaris, tetapi tidak menunjukkan aktivitas antijamur terhadap Candida albicans, Trichophyton mentagrophytes dan Microsporum canis.

Pemanfaatan :

Bagian yang Digunakan Daun muda.

Kegunaan
1. Demam.
2. Kencing manis.
3. Malaria.
4. Tonik.
5. Luka (obat luar) .

RAMUAN DAN TAKARAN
  • Kencing Manis dan Malaria Ramuan: Daun Johar segar 1 genggam Air 220 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 hari sekali 200 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Selanjutnya dosis dikurangi, 1 kali sehari 100 ml.
Peringatan

Bagi yang rentan, hati-hati penggunaan simplisia ini. Simplisia mengandung bahan beracun (alkaloid).

Komposisi :
Daun: Barakol, alkaloid, flavoniod, steroida antrakinon, dan tanin. Kulit akar: Lupeol, betalin, dan diantrakinon. Biji: Minyak lemak dan sitosterin.

Profil IPTEK | Site Map | Contact Us Copyright © 2005, IPTEKnet. All rights reserved Office : BPPT, Gd.1 - Lt.16 , Jl. M.H. Thamrin 8, Jakarta 10340 Technical Support (021)71112109; Customer Care 081389010009; Fax. (021)3149058

Jarong : Mencegah, mengobati Malaria

Jarong (Achyranthes aspera Linn.)

Sinonim : Centrostachys aspera, Standl. Cyathula geniculata, Lour. Desmochaeta repens, Llanos. Familia : Amaranthaceae

Uraian :

Terna 1 atau 2 tahunan, tegak, tinggi mencapai 1 m. Batang bersegi empat, warna hijau atau sedikit merah muda, bercabang banyak, Daun tunggal, duduk berhadapan, bertangkai, warna hijau, bentuk bulat telur sungsang sampai jorong memanjang.
Untuk mengatasi dan mengobati Malaria, harus mengikuti putunjuk hasil penelitian para Ahli berikut ini .

Pohon-Beringin : mencegah, mengobati, Malaria

Beringin (Ficus benyamina L.)


Sinonim : = Ficus microcarpa, Linn. = F.nitida, auctt. = F.retusa, auctt. = F.retusa, auctt. non Linn. = F.retusa var. nitida auctt. non verae.
Familia : Moraceae

Uraian :

Beringin banyak ditemukan di tepi jalan, pinggiran kota atau tumbuh di tepi jurang. Pohon besar, tinggi 20 - 25 m, berakar tunggang. Batang tegak, bulat, permukaan kasar, cokelat kehitaman, percabangan simpodial, pada batang keluar akar gantung (akar udara). Daun tunggal, bertangkai pendek, letak bersilang berhadapan, bentuknya lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal turnpul, panjang 3 - 6 cm, lebar 2 - 4 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga tunggal, keluar dari ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota bulat, halus, kuning kehijauan. Buah buni, bulat, panjang 0,5 - 1 cm, masih muda hijau, setelah tua merah. Biji bulat, keras, putih. Nama Lokal : Caringin (Sunda), waringin (Jawa, Sumatera).; Chinese banyan, (China), banyan tree (Inggris).

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Pilek, demam tinggi, radang amandel (tonsilitis), nyeri rematik sendi, ; Luka terpukul (memar), influenza, radang saluran napas (bronkhitis); Batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut (acute enteritis),; Disentri, kejang panas pada anak.

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :

Akar udara dan daun. Sebelum digunakan dicuci lalu dikeringkan.

INDIKASI :
  •  Akar udara bermanfaat untuk mengatasi: - pilek, demam tinggi, - radang amandel (tonsilitis), - nyeri pada rematik sendi, dan - luka terpukul (memar).
  • Daun bermanfaat untuk mengatasi : - influenza, - radang saluran napas (bronkitis), batuk rejan (pertusis), - malaria, - radang usus akut (akut enteritis), disentri, dan - kejang panas pada anak. 
CARA PEMAKAIAN :

Akar udara beringin kering sebanyak 15 - 30 g atau daun beringin kering sebanyak 50 - 120 g direbus, lalu diminum.
Untuk pemakaian luar, daun beringin direbus lalu airnya selagi hangat digunakan untuk mandi. 

CONTOH PEMAKAIAN :
  1. Kejang panas pada anak : Ambil 100 g daun beringin segar, dicuci lalu direbus dengan 5 Lt air selama 25 rnenit. Air rebusan ini selagi hangat digunakan untuk memandikan anak yang sakit. 
  2. Radang usus akut dan disentri Ambil daun beringin segar sebanyak 500 g. Kemudian dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore, masing- masing 1/2 gelas.
  3. Radang amandel Ambil akar udara beringin sebanyak 180 g, dicuci lalu dipotong- potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Tambahkan 1 gelas cuka. Setelah dingin digunakan untuk kumur- kumur (gargle). Lakukan beberapa kali sehari.
  4. Bronkitis kronis Ambil 75 g daun beringin segar dan 18 g kulit jeruk mandarin, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu dibagi untuk. 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan malam hari. Lakukan selama 10 hari.
Komposisi :

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS

Rasa sedikit pahit, astringen, sejuk.

KANDUNGAN KIMIA :

Akar udara mengandung asam amino, fenol, gula, dan asam orange.

Profil IPTEK | Site Map | Contact Us Copyright © 2005, IPTEKnet. All rights reserved Office : BPPT, Gd.1 - Lt.16 , Jl. M.H. Thamrin 8, Jakarta 10340 Technical Support (021)71112109; Customer Care 081389010009; Fax. (021)3149058

Bunga-Matahari : mengobati Malaria

Bunga Matahari (Helianthus annuus Linn.)

Sinonim :
Familia : Compositae

Uraian :

Herba anual (umumya pendek, kurang dari setahun), tegak, berbulu, tinggi 1 - 3 m, Ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari, sebagai tanaman hias.
Untuk mengatasi dan mengobati Malaria harus mengikuti petunjuk hasil penelitian para Ahli berikut ini .